Selamat Datang

Mencoba untuk menulis dalam sebuah blog yang isinya bercerita tentang kehidupan gue dan mungkin nantinya akan ditambahkan dengan dinamika kehidupan yang gue jalani.

Dan berharap mendapatkan feedback berupa komentar bahkan cacian ataupun kritikan.

Segitu aja deh, laen kali ditambahin ya

Berharap dapat menjadi bahan sharing buat kita semuanya. Karena manusia itu makhluk sosial yg butuh teman di dunia maya maupun dunia nyata

Selamat menikmati ya gan

Rabu, 28 Desember 2011

21 Desember 2011

21 Desember 2011, pada tanggal tersebut aku telah ditinggal mbah putriku, mbah yang aku sayangi, mbah yang telah baik kepadaku, mbah yang merawatku saat bayi, mbah yang memberiku uang saat aku mengunjunginya, mbah yang gak pernah memarahiku biarpun aku bandel.

Perihal kepergiannya sudah terasa bagiku saat aku terakhir kali mengunjunginya, tiga hari sebelum beliau wafat. Hal ini udah aku ceritakan di Tumblr sebelumnya. Di blog ini aku akan bercerita mengenai foto foto yang terabadikan.

Foto diatas saat mbah putri disalatkan sebelum dimakamkan. Banyak yang ingin mensalatkan namun tempat terbatas.




Foto diatas saat mobil jenazah dari TNI AURI datang membawa keranda mayat




Para Provost TNI AURI membawa keluar keranda mayat dari mobil jenazah, menuju masuk ke dalam rumah.



Ini dimana om aku dari Lanud Hasanudin Bandung bagian Instruktur Penerbang, baru datang dan berlari sembari menangis ke dalam rumah. Momen ini salah satu yang membuat orang orang yang hadir kembali berlinang air mata.




Om aku beserta istri dan anak anaknya langsung melihat dan mencium almarhumah mbah untuk terakhir kalinya.



Keranda mayat berisi almarhumah mbah udah berada di luar. Terlihat beberapa Provost TNI AURI dan bapak ku memakai kemeja biru dan mengenakan peci.



Sambutan dari Bintel TNI AURI



Sambutan dari pihak keluarga



Selesai sambutan segera almarhumah mbah dimasukan mobil jenazah



Para pengantar jenazah disediakan bus dari TNI AURI. Aku ikut bus ini.



Jalan ditutup sementara oleh Provost TNI AURI saat rombongan lewat.



Saatnya dimasukkan liang lahat, bapakku dan om aku ikut membantu



Selesai diatur di liang lahat kemudian dikumandangkan Adzan



Terlihat berkerudung hijau dan biru adalah bu'le aku. Sebelahnya anaknya Bintar dan Andish.



Ibuku terlihat sedih karena merasa kehilangan sosok ibu baginya.



Keluarga mendoakan almarhumah mbah.

Itu sekelumit cerita yang tersaji dalam foto yang berhasil diabadikan. Dilanjut dengan tahlilan selama seminggu, dan nantinya ada pengajian rutin tiap malam jumat.

Akhirnya mbah kakung dan mbah putri Kalijati menjadi pasangan sehidup semati, sama seperti mbah kakung dan mbah putri Klaten. Cinta yang tak lekang waktu, mereka semua akhirnya bertemu di alam lain. Doaku untuk mereka semua, semoga amal ibadah mereka semua diterima Allah swt.

Jumat, 26 Agustus 2011

Ikutan Lebaran?

Dalam beberapa hari, umat muslim di seantero dunia akan merayakan Idul Fitri yang biasa juga disebut Lebaran. Hari dimana puncak dari bulan Ramadhan, setelah kita berpuasa selama 30 hari. Semua menunggu hari raya Idul Fitri, karena dihari raya ini, semua dosa diampuni Allah swt dan saat dimana kita semua berkumpul dengan keluarga besar kita di kampung halaman (bagi yang punya kampung).

Lebaran itu dijadikan hari libur Nasional di Indonesia, kesempatan untuk mudik ataupun liburan panjang. Yang senang tentu tidak hanya umat Muslim, namun juga non-muslim ikut senang karena bisa ikut gegap gempita suasana lebaran, dan tentu berlibur ke luar kota. Semua masyarakat ikut merayakan suasana Lebaran, tanpa terkecuali, saling berbagi makanan khas, berbagi kue, berbagi ke-ria-an bersama orang terkasih. Hari yang ditunggu selama setaun, karena kehebohannya tersebut.

Lebaran juga dijadikan ajang maaf memaafkan antar semua umat manusia, tanpa terkecuali karena di hari raya Idul fitri ini semua dosa diampuni, alhamdulillah yah. Semua berebut saling maaf memaafkan, biarpun terpisahkan jarak, namun berbekal teknologi terkini maka semua itu tak jadi masalah. Saling berkirim sms, Blackberry Messenger, mms dan chat yang intinya mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir Dan Bathin yang ditulis dalam rangkaian kata kata ciamik nan rupawan dalam berbagai bahasa dan metode penulisan membuat pesan menjadi lebih unik.

Bagi yang mudik ke kampung halaman juga pastinya mempunyai tradisi uniknya sendiri. Kalo gue sih, tiap pulang ke Kalijati, Subang tiap Lebaran, selalu motong kambing dan dijadikan sate kambing dipadu padankan dengan gulai kambing, so gorgeous. Maka dari itu selalu pantau kesehatan, baek baek masih muda udah kena hipertensi. Yup selese salat Ied bisa kami sungkeman ke Mbah Putri (beliau yang masih tersisa) dari anak yang paling tua dilanjut oleh adik adiknya. Setelah semua udah saling bermaaf maafkan, maka dilanjut makan ketupat dan opor ayam ditambah sayur tempe tahu. Loh mana si kambingnya? Santai dulu mavro, buru buru bener mau motong si kambing. Motong kambing itu esok hari, pagi pagi kita motongnya.

Hari pertama Lebaran itu secara rundown adalah, Salat Ied lalu sungkeman dilanjut makan makan dan terakhir menerima tamu para tetangga yang berdatangan kerumah nenek gue. Yoi coy, para tetangga berdatangan kerumah nenek gue, bersilaturahmi dan bermaaf maafan. Oleh karena itu, dirumah nenek gue tiap Lebaran selalu siap sedia teh botol beberapa krat dan kue kue kering yang banyak untuk para tetangga yang berdatangan dan juga buat gue dong. Kesempatan menambah gemuk dan nambah gula dalam darah adalah hari Lebaran.

Udah segitu dulu aja ceritanya kali ini, jangan banyak banyak ya karena nanti gue akan menulis lagi pengalaman gue Lebaran kali ini. Selamat berlebaran dan bermudik bagi kalian semua, Minal Aidzin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir Dan Bathin. Hati hati di perjalanan dan salam buat keluarga besar kalian semua.


Kamis, 25 Agustus 2011

Berlibur ke Ciwidey (lagi)

Tanggal 11 Juni 2011 gue, Punda, Angling, Ridha, Tia, Wisa, Radit, Bepe, Bos berangkat pelesir ke Ciwidey. Ini kali kedua beberapa dari kami ke Ciwidey. Berangkat pagi hari agar tak terjebak macet dan tentu saja agar kami bisa lebih lama menikmati Ciwidey. Berangkat pagi hari itu banyak kendalanya ya, bisa sakit perut mau pup atau mau pipis, sehingga kami melipir ke Rest Area di tol. Ya sempet lah foto foto bentar buat dokumentasi, hahaha...
rest area
Kelar di Rest Area kami melanjutkan perjalanan lumayan panjang ke Ciwidey. Biarpun kami agak lupa jalan kesana, namun kami tenang karena mengandalkan GPS dari android masing masing dari kami. Yup enam dari sembilan orang dari kami menggunakan android *senyum bangga. Perjalanan tak menemui kendala, tak menemui macet yang berarti namun kendala gue sebagai supir adalah ngantuk karena perjalanan jauh dan juga udara yg dingin, maklum biasa tinggal di tempat panas.

Jam 9 pagi, alhamdulillah kami udah nyampe tempat penginapan. Namun ternyata warung makan banyak yg belum buka, karena kami udah laper, maka setelah naro segala macam tas dan perabotan lenong di tempat penginapan, kami segera bergegas mencari makan. Akhirnya sih dapet warung makan dan segera kami meen nasi goreng dan mie goreng beserta air minum.

Pesanan makanan datang, tanpa babibu langsung saja kita hajar akibat dari kontraksi perut yang mengalami gejala lapar. Dengan motto makan kami kalo kurang nambah maka tak ada alasan bagi kami untuk memanjakan lapar di perut kami.

Kelar makan kami leha leha dulu di warung itu, mumpung masih sepi belom ada pengunjung laen maka sebagian dari kami ada yg tidur tiduran dan cuap cuap lah merencanakan apa yang akan kita lakukan dalam liburan di Ciwidey kali ini. Yang pasti semua ingin beli stroberi, kecuali gue doangan sih karena gue emang gak doyan dengan buah yang bernama stroberi itu. Sudah merencanakan, sudah makan dan sekarang kita bersantai di penginapan. Apa yg dimaksud dengan bersantai? Kita akan galeran ups gelaran maksud gue. Bermain kartu biasa kami sebut dengan gelaran hahaha...
Yup gelaran dimulai, yang kalah dicoret pake bedak. Kami semua kebagian dicoret, tapi ternyata yang paling banyak gue, ah this is not my lucky day. Yang ikutan maen gue, Radit, Bos, Angling, Wisa. Ganjil sih, tapi biarkanlah yg penting maen.

Yang wanita hanya menonton pertandingan kali ini dan membantu dukungan saja biarpun kadang dukungannya berupa ikutan nyoret. Pertandingan berjalan seru dan silih berganti ganti pemenang, tapi ya itu tadi yang kebanyakan kalah gue. Gue akan membalasnya nanti, karena gue yakin hari keberuntungan gue akan tiba, hahaha... Setelah bermain pun ternyata coretan di wajah gak boleh dihapus dan diwajibkan kami semua bergegas ke pemandian air panas di sebelah penginapan. Gue sih gak masalah karena gak ada yang dikenal ini di pemandian tersebut jadi gak masalah berendam dengan muka corat coret bedak.


pemain gelaran
bujangan
penginapan


Segeralah berlabuh di pemandian air panas buat berendem kaki. Tempat penginapan ini memang memiliki tempat pemandian air panas umum dan kalau malam hari pas hari libur sangatlah rame. Belom pada mandi pula kami, karena mau mandi pun kami males. Iya males karena cuaca dan air disini sangat dingin meskipun ada air panas yang langsung mengalir dari sumber air panas di kawah putih.
Berendem kakinya aja deh pagi ini, baru nanti malam kita berenang. Ternayata sih airnya sangat panas, belom terbiasa jadi masih terlalu panas bagi gue. Bisa mengobati penyakit kulit air panas ini konon karena bercampur dengan belerang juga. Berendem kaki emang ternyata bikin rileks, ketagihan jadinya berendem disini.

Sore hari kita berkunjung ke Kawah Putih, tempat yang dingin dan dengan pemandangan yang indah tentunya. Pemandangan yang indah membuat beberapa pasangan membuat foto pre wedding dan bahkan syuting disini. Tapi musti diingat selalu gunakan masker karena bau belerang sangat tajam disini, jangan terlalu lama di kawah putih ini, ada papan peringatannya juga loh.



Itulah beberapa sebagian foto yang gue sajikan dalam blog gue saat berkunjung ke Ciwidey. Sebenernya sih masih banyak, namun sebaiknya anda juga segera mengunjungi Kawah Putih yang menawan. Sebenernya pula kami juga mengunjungi Danau Situ Patengan esok harinya setelah dari Kawah Putih, Lokasi Situ Patengan gak jauh dari Kawah Putih ini. Mungkin akan gue ceritakan dalam kisah berikutnya.

Liburan itu penting, untuk merefresh pikiran kita akan kepenatan dalam kegiatan sehari hari. Gak perlu jauh jauh, yang penting kualitas liburannya. Liburan bersama sahabat dan orang yang kita sayangi dapat menambah kenikmatan dalam berlibur dan semangat dalam menghadapi rutinitas kembali. Hitung dengan benar budget yang akan kita keluarkan dalam liburan agar liburan dapat tertata rapi. Selamat berlibur lebaran kawan semua, minal aidzin wal faidzin.

Kamis, 28 April 2011

Pengalaman gue tentang MLM berbentuk NII

Tahun 2011 ini lagi ngetrend (lagi) nih NII, sebuah perkumpulan yang rencananya sih bakalan bikin negara Islam, jadi kita disuruh hijrah dari NKRI ke NII. NII ini udah lama ada di Indonesia, dari taon 70-an kalo gak salah, si Kartosoewiryo deh yg bikin, ada ada aja deh doi

Gue bercerita di blog ini berdasar pengetahuan gue aja plus pengalaman yg gue alami. Jadi ya kalo gak lengkap bisa googling aja ya gan. Ya modal sotoy dikit sih, anggap aja bumbu penyedap gitu deh, hahahaha...

Begini kisahnya, sekitar semester 4 yang lampau, gue pernah mengalami sesuatu yg bakal ngetrend lagi di taun 2011 ini. Saat itu gue lagi berada di kampus, waktu itu kalo gak salah lagi ada acara pertandingan futsal di kampus gue di bilangan Salemba Sore hari kisaran jam 3 sore waktu itu, gue lagi sendiri nonton itu pertandingan futsal, temen temen gue entah kemana saat itu. Lagi saik asik nonton futsal, ada dua orang wanita menghampiri gue. Ya gue sih gak kaget ya, karena banyak wanita yg selalu mendekati gue *abaikan*. Gak ada rasa curiga sama sekali kepada dua orang ini, mereka terlihat masih muda dibawah umur gue. Wanita pertama bertanya kepada gue : "mas, kuliah disini ya?" Gue jawab: "iya mbak saya kuliah disini". Lalu si Wanita (W) bertanya lagi: "oh kalo gitu kebetulan, mau nanya mau ambil formulir tentang kampus ini dimana ya?" Gue (G) menjawab: "oh ambil aja di gedung psikologi mbak" sambil gue tunjukan gedungnya yg berada tepat di depan gue. W: "oh disitu ya, makasih ya mas. oiya kira kira bayaran gedung dan sks kalo untuk psikologi mahal gak ya mas?" G: "wah kurang tau mbak, saya akuntansi soalnya" W: "kalo gitu boleh minta nomer telepon mas gak? kan mas senior disini, mau tanya tanya tentang kampus ini". Dalam hati gue, macam gue bagian marketing aja buat ditanya tanya, dibayar juga gak gue jadi marketing kampus laknat ini Tapi akhirnya gue kasih juga nomer telepon gue biar nih orang berdua cepet cepet pergi dan gak ganggu acara nonton futsal gue

Oke itu awal gue berkenalan dengan sales MLM NII Selang beberapa hari, gue dapet sms yang mengaku dari si W itu, karena gue juga gak nyimpen nomer telepon dia di HP gue *gak penting juga nyimpen segala*. Isi sms itu intinya nanya gue lagi sibuk gak, mau ketemuan ngobrol ngobrol masalah kampus, karena W ini alasannya baru lulus SMA dan ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, kuliah. Awalnya sih gak gue tanggepin, gue beralasan sibuk, tapi W sering sms ngajakin ketemuan. Yaudahlah gue iya aja, ketemuan di AW Metropolitan Mall Bekasi.

Gue ketemuan siang hari jam 1. Gue nunggu dia depan Gramedia, agak lama gue nunggu dan W beralasan dia dari Depok, mau ke Cililitan dulu bareng temennya. Hmm.. udah mulai tercium aroma busuk septictank rumah kong Salim begitu gue mendengar Depok dan Cililitan dan bareng temennya. Yang bagi gue, kata yang gue bold itu menjadi clue tersendiri karena sebelumnya ada temen gue, sebut aja RP yang udah duluan masuk MLM NII ini, sahabat gue sendiri dari awal kuliah. Gue tau dari sahabat gue ini, dia menceritakan ke gue dan beberapa temen baik gue tentang keterlibatan dia. Temen temen baik gue gak mempermasalahkan tentang hal ini, asal jangan ajak/rekrut gue dan temen temen gue ke MLM dia dan dia menyetujuinya. Jadi gue tetep berteman baik meskipun sekarang RP itu udah gak ikutan kumpul lagi bareng kita.

Oke, kembali ke pertemuan gue dengan W ini, beberapa saat gue menunggu akhirnya datang juga *macam judul acara tv* si W ini dan benar saja dia membawa serta dua orang teman lelakinya yang emang kalo gue liat "tipikal" banget deh, pake kacamata baca, jenggotan, jaket item dan celana panjang bahan item kayak mau ujian UTS & UAS namun ngatung dan sendal kulit. Kalian taulah tipikal apa yg gue maksud. Oke firasat gue jelek, gue sms ke temen gue yg biasa gue dan teman teman lain panggil bos. Gue sms yg intinya ngasih tau kalo gue lagi ketemuan dgn seseorang yg dari MLM di AW Metropolitan Mall, kalo ada apa apa sama gue kasih tau yang lain. Itu inti dari sms gue, karena gue takut gue kenapa kenapa, jadi biar yang lain tau gue sms sahabat gue tersebut

Gue diperkenalkan dengan temen si W ini, lupa gue namanya siapa, sebut aja A dan B. Kembali clue gue temukan saat beberapa lama basa basi, si A ini mengajak berdiskusi masalah negara RI dan masalah agama. Ada satu pertanyaan yang gue inget yang dilontarkan si A ini. Kira kira begini, "ente tau gak kalo beberapa tahun lagi, Indonesia ini akan hancur. Kira kira apa yang akan ente lakukan?" Gue jawab: "wah ane gak tau kalo bakalan ancur mas, ane gak mikir kesana karena ane juga gak bakal tau kapan Indonesia maju atau hancur" A: "kalo gitu, udah saatnya kita mempersiapkan untuk hijrah, hijrah ke negara baru yang lebih dari Indonesia ini". Si A ini kemudian menjelaskan perihal suatu kutipan ayat dari Al Quran, gue lupa ayatnya namun ternyata sama persis seperti yang sahabat gue RP ceritakan ke gue dan teman teman. Setelah beberapa lama gue mendengar penjelasan A ini, HP gue berbunyi, dalam hati gue berkata "alhamdulillah ya Allah, engkau menyelamatkan aku", gue baca sms yang masuk, ternyata dari bos yang menanyakan gue lagi dimana, gue bales masih di AW. Akhirnya selese gue kirim sms balesan, gue baralasan ke mereka ini para manusia laknat sales MLM NII bahwasanya gue buru buru mau kerumah temen gue.

Mereka mempercayainya dan mengajak gue berdiskusi lagi, kapan gue ada waktunya. Gue bilang sekenanya aja, "nanti ane kabarin lagi mas" sambil pamitan dan bergegas pergi. Begitu keluar dari AW itu, gue seneng bukan kepalang seperti keluar dari neraka. Akhirnya gue ngabarin bos tentang apa yang gue alami.

Setelah beberapa hari, gue dapet sms dari W menanyakan lagi apa, kapan akan berdiskusi lagi? Beberapa kali dia sms dan gak pernah gue tanggepin Akhirnya sampai sekarang dia gak sms gue lagi dan gak ganggu gue lagi. Ya alhamdulillah gue masih diberikan jalan yang lurus sama Allah swt.

Trik yang sering digunakan oleh para sales MLM NII itu yang pasti adalah menggunakan wanita dalam ngajak berkenalan dan berpura pura menanyakan sesuatu hal dan mengajak diskusi. Perihal yang gue bilang clue diatas yang gue bold, itu gue dapat dari berbagai cerita bahwa tempat mereka berdiskusi dan menjadikan basecamp adalah di daerah Cililitan dan juga Depok. Dan saat awal mengajak kita berdiskusi, mereka membahas tentang negara RI dan masalah hijrah dan agama.

Temen gue RP itu, gak tau kabarnya sampai sekarang, udah jarang bertemu dan ngobrol.

Dan kalo kita udah masuk MLM NII ini, saat kita akan keluar akan sangat sulit karena adanya berbagai ancaman kepada diri kita dan keluarga kita. Menurut NII Crisis Center, para anggota NII ini pengecut semua mereka hanya berani mengancam lewat sms atau telepon. Karena NII ini takut pada pemerintah Indonesia, makanya selama puluhan taun mereka bergerak gerilya gak terang terangan. Gunakan ketakutan dan kepengecutan mereka untuk melawan mereka. Banyak korban yang udah masuk NII enggan melapor karena malu, ibarat korban pemerkosaan, malu untuk melapor kepada pihak berwajib karena akan dianggap aib dan dikucilkan. NII ini akan terus merajalela kalo mindset kita gampang terpengaruhi. Satu yang perlu diingat yaitu, selalu ingat allah di hati dan jiwa kita, insya allah kita akan diberikan jalan yang lurus.

Begitu kira kira sekelumit dari cerita gue yang berdasar pengalaman pribadi dan cerita yang gue dengar, gue hanya berbagi pengalaman aja agar temen gue dan yang baca blog gue ini sadar NII itu eksis dan mengincar bagian dari keluarga kita. Maka kuatkan iman dan agama kita agar dijauhi dari segala macam hal hal yang tak kita inginkan.

Senin, 25 April 2011

Beramai ramai memeriahkan Car Free Day

Hari Minggu tanggal 24 April 2011 kemaren, gue beserta pacar gue Punda Galih beserta Qitink dan Iman turut serta dalam acara Car Free Day di Bekasi. Kumpul di kantornya Iman di sekitaran ruko sentral niaga Bekasi. Jam 6 pagi gue dan Qitink udah stay tune di kantor Iman, padahal sih gue baru tidur sejam akibat begadang Gue bertiga nunggu Punda Galih yg gowes dari rumahnya di bilangan Jatibening. Sembari nunggu Punda Galih, si Qitink mengeluarkan minuman dopingnya yg disebut banyak orang susu beruang, padahal sih merknya yg bernama beruang sehingga disebut susu beruang. Icip icip sedikit gue susu merk bear brand itu, selang beberapa lama terjadi kontraksi di sekitaran perut sixpack gue, dan benar saja terjadilah pembersihan usus pagi hari, gue merasakan mules dan akhirnya buang air besar. Emang gak cocok gue kalo sarapan ataupun minum susu pagi hari

Kelar modol, pacar gue tiba di kantor iman, dan tiba pula gerimis yg tak ditunggu tunggu. Alhasil kami menunggu dulu gerimis yg entah sampai kapan. Setelah beberapa saat kami memutuskan untuk langsung menuju lokasi CFD yg tak jauh dari kantornya iman. Tiba di CFD kami sangat senang, karena inilah arena bermain kami bagi para pengendara sepeda. Langsung aja kami berkeliling memutari area CFD yg diadakan di sepanjang Jl. Jend. Ahmad Yani Bekasi

Tampak ramai dan antusias para warga Bekasi memeriahkan acara CFD ini. Dari segala lapisan masyarakat dan umur turut serta deh biarpun gerimis kecil menyertai tapi bagi gue sih malah enak cuaca kayak gini karena gue musuhan sama matahari, hahaha... Sambil gowes santai menikmati suasana yg santai dan menyenangkan tanpa adanya kendaraan bermotor yg melintas, ada yg joging, maen skateboard, bersepeda dan sebagainya.

Banyak berbagai macam sepeda yg tampak, mulai dari MTB, sepeda onthel, sepeda tinggi dan pastinya fixie yg mendominasi, apapun sepedanya yg penting kita turut serta mencegah polusi.

Beberapa kali gue bertemu temen kaskus gue, yg pertama bertemu Budi dan sedikit mengobrol masalah fixie. lalu gue juga bertemu Yudha sang pecinta reptil yg lagi bersama komunitas reptil kaskus regional Bekasi. Ada juga ketemu Ihsan Wijaya di indomaret saat gue lagi beli air minum buat menghilangkan dehidrasi gan.

Sayangnya gue lupa bawa kamera digital biar bisa foto banyaknya hal yg menarik yg bisa diabadikan dalam bentuk foto tapi semua itu telah terekam dalam memori otak gue

Kami kelar CFD jam 9an karena gerimis semakin menjadi, kami lalu rehat sejenak di kantor Iman. Bukan rehat sebentar juga sih karena kami berlindung di balik AC kantor iman itu hingga pukul 11 siang saat matahari lagi nongol dengan lucunya Jam 11 siang, gue, Punda dan Qitink pamit pulang ke Iman, mau nemenin Punda gowes sampe lampu merah Jaka Permai. Seharusnya jalan bisa ditempuh dengan mudah dan singkat, tapi ternyata jalan yg kami pilih terhadang oleh acara nikahan yg membuat jalan ditutup, kampret! Muter balik dong lewat jalan alternatif, menuju Jaka Permai. Sampai di Jaka Permai, Punda pamitan dia melanjutkan perjuangannya gowes sampe rumah seorang diri melewati tanjakan dan turunan Cikunir hahaha...

Sementara itu, gue dan Qitink membahas jalan pulang kerumah, dan dipastikan lewat jalan kecil perkampungan yg kami pilih dengan modal sotoy. Menyusuri jalan kecil, mengikuti kelokan demi kelokan kami tak tau akan sampai dimana. Ujung jalan belom terlihat namun dipastikan ini akan nembus pada suatu jalan. Jeng.. Jeng.. ujung jalan telah terlihat, dan begitu melihatnya, kami berdua tertawa besar. Ternyata tembusannya adalah di jalan yg ditutup akibat acara nikahan itu, kampretos!! Musti muter balik lagi ini, sementara energi telah menurun. Namun untungnya sekarang kami diperbolehkan lewat mungkin karena acara telah selesai.

Sampai rumah gue langsung minum air putih banyak dan segera beristirahat menurunkan suhu tubuh yang panas akibat dari energi kinetik yg dihasilkan dari ayunan kaki ke pedal sepeda. Tapi juga menyenangkan karena sehat dan berolahraga itu bisa dilakukan dengan menyenangkan bersama kawan kawan dan pacar tercinta. Ini sebagian dari foto yg berhasil didokumentasikan.


Bersepeda bareng pacar tercinta
Enaknya bersepeda bareng pacar
Iman dan Qitink
Iman dan Punda