Kelar modol, pacar gue tiba di kantor iman, dan tiba pula gerimis yg tak ditunggu tunggu. Alhasil kami menunggu dulu gerimis yg entah sampai kapan. Setelah beberapa saat kami memutuskan untuk langsung menuju lokasi CFD yg tak jauh dari kantornya iman. Tiba di CFD kami sangat senang, karena inilah arena bermain kami bagi para pengendara sepeda. Langsung aja kami berkeliling memutari area CFD yg diadakan di sepanjang Jl. Jend. Ahmad Yani Bekasi
Tampak ramai dan antusias para warga Bekasi memeriahkan acara CFD ini. Dari segala lapisan masyarakat dan umur turut serta deh biarpun gerimis kecil menyertai tapi bagi gue sih malah enak cuaca kayak gini karena gue musuhan sama matahari, hahaha... Sambil gowes santai menikmati suasana yg santai dan menyenangkan tanpa adanya kendaraan bermotor yg melintas, ada yg joging, maen skateboard, bersepeda dan sebagainya.
Banyak berbagai macam sepeda yg tampak, mulai dari MTB, sepeda onthel, sepeda tinggi dan pastinya fixie yg mendominasi, apapun sepedanya yg penting kita turut serta mencegah polusi.
Beberapa kali gue bertemu temen kaskus gue, yg pertama bertemu Budi dan sedikit mengobrol masalah fixie. lalu gue juga bertemu Yudha sang pecinta reptil yg lagi bersama komunitas reptil kaskus regional Bekasi. Ada juga ketemu Ihsan Wijaya di indomaret saat gue lagi beli air minum buat menghilangkan dehidrasi gan.
Sayangnya gue lupa bawa kamera digital biar bisa foto banyaknya hal yg menarik yg bisa diabadikan dalam bentuk foto tapi semua itu telah terekam dalam memori otak gue
Kami kelar CFD jam 9an karena gerimis semakin menjadi, kami lalu rehat sejenak di kantor Iman. Bukan rehat sebentar juga sih karena kami berlindung di balik AC kantor iman itu hingga pukul 11 siang saat matahari lagi nongol dengan lucunya Jam 11 siang, gue, Punda dan Qitink pamit pulang ke Iman, mau nemenin Punda gowes sampe lampu merah Jaka Permai. Seharusnya jalan bisa ditempuh dengan mudah dan singkat, tapi ternyata jalan yg kami pilih terhadang oleh acara nikahan yg membuat jalan ditutup, kampret! Muter balik dong lewat jalan alternatif, menuju Jaka Permai. Sampai di Jaka Permai, Punda pamitan dia melanjutkan perjuangannya gowes sampe rumah seorang diri melewati tanjakan dan turunan Cikunir hahaha...
Sementara itu, gue dan Qitink membahas jalan pulang kerumah, dan dipastikan lewat jalan kecil perkampungan yg kami pilih dengan modal sotoy. Menyusuri jalan kecil, mengikuti kelokan demi kelokan kami tak tau akan sampai dimana. Ujung jalan belom terlihat namun dipastikan ini akan nembus pada suatu jalan. Jeng.. Jeng.. ujung jalan telah terlihat, dan begitu melihatnya, kami berdua tertawa besar. Ternyata tembusannya adalah di jalan yg ditutup akibat acara nikahan itu, kampretos!! Musti muter balik lagi ini, sementara energi telah menurun. Namun untungnya sekarang kami diperbolehkan lewat mungkin karena acara telah selesai.
Sampai rumah gue langsung minum air putih banyak dan segera beristirahat menurunkan suhu tubuh yang panas akibat dari energi kinetik yg dihasilkan dari ayunan kaki ke pedal sepeda. Tapi juga menyenangkan karena sehat dan berolahraga itu bisa dilakukan dengan menyenangkan bersama kawan kawan dan pacar tercinta. Ini sebagian dari foto yg berhasil didokumentasikan.
Bersepeda bareng pacar tercinta |
Enaknya bersepeda bareng pacar |
Iman dan Qitink |
Iman dan Punda |
hahahaha =)) yang penting hati senang dan gembira walau mata belum berem
BalasHapushahahaha... enjoy aja :))
BalasHapus