Selamat Datang

Mencoba untuk menulis dalam sebuah blog yang isinya bercerita tentang kehidupan gue dan mungkin nantinya akan ditambahkan dengan dinamika kehidupan yang gue jalani.

Dan berharap mendapatkan feedback berupa komentar bahkan cacian ataupun kritikan.

Segitu aja deh, laen kali ditambahin ya

Berharap dapat menjadi bahan sharing buat kita semuanya. Karena manusia itu makhluk sosial yg butuh teman di dunia maya maupun dunia nyata

Selamat menikmati ya gan

Selasa, 26 Juni 2012

Perjalanan Ke Jogja

Ini sebenarnya cerita perjalanan gue dan dua kawan gue, Angling Kusuma dan Dodo ke Jogja pada bulan April silam. Setelah merencanakannya akhirnya terjadilah kesepakatan untuk kami bertiga melakukan perjalanan liburan ke Jogja, berikut alkisahnya:

Tanggal 22 April 2012, kami bertiga janjian di Alfa Express Galaxy untuk dijemput travel. Jam 7 kurang 15 kami bertiga udah stay tune di Alfa Express menunggu sang travel yang akan membawa kami menuju kota Jogja. Selang beberapa saat setelah kami menunggu, travel yang ditunggu akhirnya datang, oh senangnya hati kami ini. Ternyata travelnya gak penuh, hanya ada tujuh orang dengan kami dan supir travel. Perjalanan gak menemui kemacetan dan kendala yang berarti hanya saja gue gak bisa tidur diakibatkan oleh supir travel yang macam pembalap membawa mobilnya dan jujur ini baru pertama kalinya gue naek travel ke Jogja, ternyata begini rasanya ya, hmm.. Sempatlah kami berhenti untuk buang air kecil dan makan malam di Tegal.

Tanggal 23 April 2012 jam 7 pagi, kami sampai dengan selamat di penginapan "Rumah Nugraha" di Jalan Wirosaban Jogja. Penginapan yang asri, bagus dan luas. Harga pun terjangkau dan gue dapet diskon karena yang punya penginapan ini kaskuser juga, hahaha... Makasih gan!

Jl. Wirosaban, penginapan kami
Dodo, sok main gitar

Penginapan

Penginapan

Dilanjut sarapan di rumah makan dekat dekat penginapan, menunya banyak dan kami memilih menu nasi rames. Nasi putih yang ngambil sendiri (porsi kuli nih), sayur buncis, perkedel, telor, tempe, sambel dan kerupuk cukup dengan mahar Rp. 9000, wow! Selesai makan kembali ke penginapan untuk sekedar sitback and relax mengatur rencana destinasi kita selama lima hari di Jogja. Sore hari kami melipir ke Indomaret yang dekat dengan penginapan, beli minuman dan tiket kereta untuk kepulangan kami, ternyata beli tiket kereta api di indomaret gak bisa milih tempat duduk, alhasil kami batal beli tiketnya. Lalu kami memutuskan untuk beli tiket di Stasiun Tugu aja, dengan menaiki TransJogja seharga Rp. 3000 kami mengelilingi kota Jogja. Bertemu dan mengobrol dengan sepasang kekasih turis dari Jepang, yang gue bilang si turis wanita mirip dengan vokalis Do As Infinity, band dari jepang. Setelah selesai membeli tiket kereta api untuk kepulangan kami, kami melanjutkan dengan berjalan kaki mengelilingi Malioboro, mengunjungi benteng Vredenburgh, titik 0 km, Monumen Serangan Umum 1 Maret, bank Indonesia, Pos Indonesia. Menikmati kuliner khas Jogja, melihat keriaan Malioboro saat malam hari, sungguh menyenangkan.

Tanggal 24 April 2012 kami mengunjungi Kaliurang dengan menyewa dua sepeda motor. Gue dibonceng Angling dan Dodo sendirian. Gue bertugas menjadi navigator berbekal GPS di Android, sangat membantu Android gue ini. Setelah menempuh perjalanan yang lumayan jauh, sampai kami di Kaliurang, dimana desa desa disini terkena dampak dari letusan gunung Merapi. Sempat menaiki pos pengamatan gunung Merapi yang cukup tinggi, melihat langsung sungai yang terkena dampak dari letusan gunung Merapi, batu batu sangat besar terbawa hingga ke sungai ini. Sungguh dahsyat dampaknya.

Papan Nama Desa

Pos Pengamatan Merapi

Gedung Titik Kumpul

Sungai akibat letusan Merapi

Sungai akibat letusan Merapi

Sungai akibat letusan Merapi

Sungai akibat letusan Merapi

 Di hari ini pun kami berkeliling kota Jogja dengan menaiki motor. Malam hari menghabiskan waktu di coffee shop dan menemani Dodo open mic di Geronimo Cafe dan bersua kawan SMA kami yang kuliah S2 di UGM Jogja. Lalu kami kembali ke penginapan setelah sebelumnya makan mie goreng jawa yang dimasak dengan anglo, enak tenan.

Tanggal 25 April 2012, kami mengunjungi pantai Parangtritis. Berbekal GPS di Android kami berhasil dengan tepat dan selamat ke pantai Parangtritis. Pantai yang bagus dengan bayar hanya Rp. 3000 per orang saat di gerbang masuk desa, air dan pasirnya yang bersih dan adanya andong yang mengantarkan kita mengelilingi pantai ini dari ujung ke ujung. kami memutuskan untuk berjalan kaki mengelilingi pantai ini. Capek dan panas itu yang kami rasakan, dan untungnya sih ada tukang jualan es kelapa dan gubuknya sehingga bisa menghilangkan haus dan sedikit bersantai.

Gue di Parangtritis

Dodo

Angling

Parangtritis

Angling & Dodo

Gue nih

 Udah cukup menghabiskan waktu di Pantai Parangtritis, perjalanan dilanjutkan ke Goa Cerme. Yak, disini perjalanan agak rumit dan kami tersesat beberapa kali. Perjalanan ini cukup berat, jalur yang mendaki dan jalan agak rusak membuat kendala yang cukup berarti bagi kami dan motor matic sewaan. Sedikit tersesat, kami lalu mencoba bertanya kepada warga sekitar. Untungnya dengan kemampuan berbahasa Jawa yang alakadarnya, kami berhasil mencapai Goa Cerme. Perjuangan belom berakhir, saat sampe waktu udah sore hari dan harus menaiki anak tangga yang lumayan panjang ntuk mencapai Goa Cerme. Sempet beristirahat di salah satu anak tangga akibat gue gak kuat untuk melanjutkan. Udah seger lagi, gue dan yang lain kembali menaiki anak tangga lainnya dan sampe juga di Goa Cerme. Bayar Rp. 3000 per orang kita bisa menikmati keindahan Goa Cerme dan keindahan desa sekitar. Goa ini ternyata dulunya adalah tempat persembunyian para pejuang. Bisa kita mengarungi goa dengan dipandu juru kunci. Namun kami gak melakukan hal itu, karena ternyata dalam goa ini adalah sungai yang dalamnya bervariasi dari sepinggang hingga seleher, pilihan yang benar bagi kami. Goa ini pun sering dijadikan tempat bersemedi, terlihat adanya bekas sesajen di depan bibir goa.

Pemandangan dari Goa Cerme

Sekitar Goa Cerme

Menuju Goa Cerme

Angling di bibir Goa Cerme

Statue

Selesai menikmati goa Cerme kami kembali ke penginapan untuk beristirahat, karena besok masih ada perjalanan yang gak kalah serunya.

Tanggal 26 April 2012, kami kembali mengelilingi kota Jogja, bermain di Malioboro, mengelilingi UGM. Menikmati perjalanan dengan transJogja, berkeliling kota Jogja dengan menaiki transJogja ini cukup menyenangkan karena murah meriah. Mengelilingi Malioboro untuk berburu oleh oleh karena esok hari kami udah pulang menuju Bekasi.

Tugu Jogja

Jalan Terban

Istirahat ya bang Dodo

Jangan lupa makan


Tanggal 27 April 2012, hari terakhir di kota Jogja. Menghabiskan waktu di Malioboro (lagi) untuk sekedar ngopi dan makan siang sampai kembali berburu oleh oleh yang kemaren belom didapat. Karena kereta api berangkat pukul 18:30 kami menghabiskan waktu di Malioboro biar gak terlambat ke stasiun. Selesai beli oleh oleh kami berjalan kaki dengan menenteng oleh oleh dan tasmacam orang mudik saat lebaran. Itulah keseruan yang kami dapatkan selama liburan kali ini. Dan ini pula, kali pertama gue naik kereta setelah terakhir kali gue naik kereta itu saat SD bersama bapak ibu, udah beberapa tahun yang lalu. Ternyata ini kereta gak ada ACnya, dibilang sih ber AC tapi sama sekali gak terasa AC yang dimaksud, terpaksa jendela gue buka biar ada angin masuk. Ternyata gue ditipu sama Dodo dan Angling perihal kereta api ini, Damn!

Malioboro apa Legian?

Pengamen Malioboro


"Perjalanan liburan gue bersama Dodo dan Angling ini benar benar seru dan menyenangkan. Gak perlu mewah dan mahal. Liburan kali ini selalu dihiasi tawa canda bersama mereka, kawan gue yang menyenangkan. Terima kasih kawan"

1 komentar:

  1. Senoo gw iseng baca Blog lo, Minggu depan gw ke jogja donk. tempat2 nya kerenn yak

    BalasHapus